Friday, October 31, 2014

Dampak Cuaca Ekstrim Bagi Peternakan

Cuaca ekstrim sering kita jumpai di negara kita Indonesia  ,cuaca tersebut dapat mengakibatkan kerugian dalam bidang peternakan.Sebentar lagi musim penghujan bagi para peternak silakan di antisipasi pencengahnya agar kerugian tidak terlalu besar.

Contoh Cuaca Ekstrim

  • Hujan Lebat
  • Hujan Es
  • Badai
  • Kekeringan
  • Puting Beliung
  • Badai Pasir
  • Dan lain-lain


1. Kesehatan ternak

Mempengaruhi kondisi kesehatan ternak karena daya tahan tubuh ternak cenderung turun.
Perubahan cuaca yang ektrim menyebabkan ternak menderita penyakit pernafasan.

2. Penyebaran penyakit ternak

Penyebaran penyakit ternak menjadi lebih mudah yang disebabkan oleh parasit, bakteri maupun virus misalnya penyakit cacing, flu burung, tetelo, gumboro, kembung / bloat.
Ditemukan peningkatan penyakit cacing hati pada sapid an kambing, tapi di Pulau Madura penyakit cacing hati hamper tidak ditemukan.
Di Kabupaten Kediri ditemukan juga kasus sapi lumpuh mendadak, diduga akibat kualitas rumputnya jelek dengan kadar sejumlah zat gizinya turun karena anomaly cuaca (kemarau basah)

3. Produktivitas ternak

Produktivitas ternak yang terserang penyakit cenderung turun misalnya terjadi penurunan bobot badan, penurunan produksi daging, penurunan produksi susu, penurunan produksi telur, pertumbuhan anak terhambat, penurunan aktivitas reproduksi.
Ditemukan penurunan produksi telur pada itik petelur

4. Produksi pakan hijauan ternak

Mengingat curah hujan relatif tinggi produksi hijauan pakan ternak cenderung meningkat, suplai pakan hijauan cukup tersedia sehingga peternak tidak terlalu sulit mencari pakan hijauan seperti pada musim kemarau.

5. Harga jual beli ternak

Secara tidak langsung dipengaruhi oleh pendapatan petani dari komoditas lainnya (tembakau)
Daya beli cenderung turun

6. Harga Pakan Ternak

Produksi jagung lokal yang turun mengakibatkan impor jagung untuk industry pakan ternak sehingga harga pakan ternak meningkat

B. ANTISIPASI :


  • Menjaga kebersihan kandang dan sanitasi kandang
  • Menjaga kesehatan ternak dengan memberikan vitamin, mineral
  • Melakukan vaksinasi terhadap ternak
  • Melakukan pengobatan pada ternak sakit melalui petugas pelayanan kesehatan   Dinas Peternakan
  • Diversifikasi usaha ternak, sehingga bila salah satu usaha mengalami kegagalan masih bisa ditopang oleh usaha yang lain yang menguntungkan
  • Memanfaatkan lahan untuk menanam hijauan pakan ternak yang berkualitas
  • Mengadopsi teknologi tepat guna / teknologi anjuran (inseminasi buatan, pengolahan pakan dari limbah pertanian dan perkebunan, pengolahan kotoran ternak dll)
  • Melakukan manajemen pemeliharaan yang baik 

Cara Mengatasi Agar Itik Tidak Stress

Itik merupakan salah satu ternak yang yang umumnya dipelihara untuk menghasilkan telur. Walaupun itik adalah unggas yang sudah didomestikasikan, namun jenis ternak ini masih membawa sifat-sifat liarnya. Oleh karena itu, untuk mencapai produksi telur itik yang optimal, maka semua kondisi yang butuhkan oleh itik harus terpenuhi.

 Disamping itu, itik juga termasuk hewan yang tidak menyukai perubahan yang mendadak. Bila kondisi pemeliharaan tidak sesuai dengan keinginan itik atau terjadi perubahan yang mendadak, besar kemungkinan itik akan stress. Stress pada itik akan sangat merugikan petani karena akan menyebabkan penurunan produksi telur yang sangat signifikan. Beberapa itik bahkan berhenti bertelur karena faktor stress.


Stress pada itik itu sendiri dipicu oleh beberapa faktor antara lain:

1.    Faktor pakan dan perubahannya.
2.    Faktor kandang dan lingkungan

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi itik, di pasaran sudah tersedia pakan konsentrat untuk itik dengan kandungan nutrisi yang cukup. Namun untuk efisiensi biaya, pakan konsentrat ini dapat dicampur dengan dedak halus dengan komposisi yang sesuai terutama untuk kadar protein yang dibutuhkan. Cara menghitung kandungan protein pada ransum dapat menggunakan metoda bujur sangkar sederhana.

Contoh: campuran antara pakan konsentrat ( kadar protein 37% ) dengan dedak halus ( kandungan protein 10-12% ).

Selain dedak, pakan alternatif lain dapat juga diberikan seperti kangkung, kiambang, cangkang udang, bekicot, ampas tahu dan limbah pertanian lainnya. Namun yang perlu diingat adalah pakan tersebut cukup tersedia sepanjang waktu serta tidak mengakibatkan komposisi pakan yang berubah-ubah.

Kiat-kiat menghindari stress pada itik karena faktor pakan:


  • Penuhi kebutuhan nutrisi itik selama masa bertelur.
  • Hindari pemberian pakan yang berubah-ubah. Itik termasuk binatang yang sangat peka, bahkan perubahan asal dedak pun dapat mempengaruhi konsumsi pakan dan produksi telur.
  • Usahakan mencampur pakan seminggu sekali dengan benar-benar merata dan seragam. Mencampur pakan tiap hari akan memperbesar kemungkinan perubahan komposisi dan keseragaman pakan.
  • Bila ada perubahan campuran pakan, hendaklah perubahan tersebut dilakukan dengan cara bertahap sebelum pakan terdahulu habis. Contoh: minggu I adalah 75% pakan lama + 25% pakan baru, minggu II: 50% pakan lama + 50% pakan baru, minggu III: 25% pakan lama + 75% pakan baru, minggu IV: 100% pakan baru.
  • Waktu makan itik hendaklah jangan berubah-ubah dan sebaiknya yang memberikan pakan adalah orang yang sama. Perubahan orang juga dapat menyebabkan itik stress karena ada perbedaan cara memperlakukan itik ataupun perubahan pakaian. Hal ini dapat disiasati dengan memakai warna baju yang sama. Itik menyukai warna kecoklatan.

FAKTOR KANDANG

Kandang

Kandang merupakan tempat untuk berlindung dan beristirahat dan juga merupakan tempat untuk bertelur bagi itik. Pada kandang sistem litter, sebaiknya dibuat dua bagian, bagian dalam yang beratap sebagai tempat untuk tidur pada malam hari dan bagian luar yang tidak beratap sebagai tempat bermain pada siang hari.

Diantara dua bagian tsb disekat dengan pagar pendek yang bisa dibuka tutup. Disekeliling kandang sebaiknya ada pohon-pohon penaung. Pada siang hari sebaiknya itik berada di bagian yang tidak beratap serta sekat antar bagian ditutup sehingga itik tidak bisa keluar masuk. Itik perlu mendapatkan sinar matahari untuk merangsang pembentukan telur. Selain itu juga untuk menjaga kebersihan bagian dalam kandang. Kepadatan kandang untuk itik petelur maksimal 4 ekor/m2.

Alas kandang dalam sebaiknya dari bahan yang empuk seperti sekam padi atau serutan gergajian kayu. Sebelum ditutupi sekam, lantai sebaiknya ditaburi pasir yang dicampur dengan kapur. Setelah itu baru ditutupi dengan dengan sekam setebal kira-kira 7-8 cm.

 Pemberian kapur dimaksudkan untuk menyerap zat amoniak yang dihasilkan dari kotoran itik, sehingga bau akan berkurang dan udara akan menjadi lebih sehat.

Tempat Minum

Pada dasarnya itik adalah hewan air sehingga hewan ini selalu membutuhkan air. Air penting bagi itik untuk menjaga kestabilan suhu tubuh terutama pada musim panas. Karena itu selain tempat minum sebaiknya disediakan sejenis parit dengan ukuran lebar 50 cm kedalaman 20 cm sebagai tempat itik untuk membasuh diri.

Parit jangan dibuat terlalu dalam dan lebar karena itik cenderung akan bermain-main sehingga energi dari pakan yang dikonsumsi akan habis untuk bermain-main, bukan untuk produksi telur. Itik yang kekurangan air dapat dilihat dengan ciri-ciri tempelan bekas makanan disekitar paruh. Hal ini berbahaya karena sisa makanan tsb dapat menutupi lubang hidung. Kebersihan tempat air minum serta air dalam parit hendaklah selalu dijaga. Parit dengan sistem air mengalir akan lebih baik.

Kiat-kiat menghindari stress pada itik karena faktor kandang dan lingkungan:


  • Hindari kandang yang terlalu padat karena memperbesar kemungkinan itik-itik yang agresif untuk mengganggu itik yang lain.
  • Air harus selalu tersedia. Kekurangan air akan mempecepat proses rontok bulu (moulting).
  • Lokasi kandang tidak terlalu dekat dengan perumahan serta tidak banyak dilewati lalu lintas umum. Itik sangat peka dengan gangguan (keributan).
  • Pada malam hari berikan cahaya lampu kecil (jangan terlalu terang). Hal ini untuk mengurangi keterkejutan itik bila ada suara bising atau berisik yang lewat, misalnya sepeda motor.
  • Beberapa peternak itik memelihara 1-2 ekor merpati disekitar kandang itik. Hal ini bertujuan untuk membiasakan itik dengan suara-suar lain.
  • Kandang cukup mendapat sinar matahri.
  •  Bahan kandang tidak terbuat dari matrerial yang tidak berisik (contoh: atap seng akan sangat berisik bila ditimpa sesuatu).


Wednesday, October 29, 2014

Sifat Merpati Yang Bagus Untuk Produksi Daging

Bagi yang sudah familiar dengan penghoby kuliner, tentu akan ingat lesehan-lesehan atau warung makan di pinggir jalan yang menyajikan menu sari laut atau lainnya. Salah satu menu yang ditawarkan adalah merpati goreng. Kalau yang dipotong piyek (squab) tentu tak jadi masalah, akan tetapi kalau yang dipotong merpati tua dan afkir tentu menjadi masalah.


Permintaan yang terus mengalir adalah sebuah peluang yang belum banyak di baca orang. Sungguh sangat sayang kalau peluang ini terlewatkan begitu saja hanya karena pasokan yang belum mencukupi. Merpati potong tetap menjanjikan peluang dan keuntungan walaupun penjualannya masih di tempat-tempat tertentu karena harganya yang masih tinggi. Tapi perlu diingat, peluang baru dengan sedikit ‘pemain’ yang menekuni, kemungkinan peluang berhasil sangat tinggi.




Sifat merpati yang baik untuk tujuan daging
Karena tujuan produksi daging (squab) dipilih berdasar jumlah anak yang banyak, besar-besar dan sehat sebanyak mungkin dalam jangka waktu yang cukup lama maka perlu memperhatikan sifat berikut :


  • Secara umum bibit harus sehat, tegar dan tahan penyakit
  • Sebenarnya semua jenis/ras merpati bisa dijadikan merpati potong. Yang menjadi persoalan adalah kualitas rasa, tekstur daging, dan laju pertumbuhan bobot badan.
  • Idealnya memilih merpati dari ras pedaging, seperti king, carneau, mondaine, giant homer, dan homer king. Jenis yang disebut terakhir inilah yang terpopuler di Indonesia.
  • Merpati king dewasa memiliki bobot standar sekitar 742-857 gram (gr), sedangkan merpati remaja (muda) sekitar 686-780 gr. Namun berat potong ideal sekitar 500-700 gram, dengan lama pemeliharaan sekitar 45-60 hari.
  • Otot dada besar, tebal, dan rasanya sangat lezat. Itu sebabnya, merpati king sangat digemari konsumen di luar negeri
  • Ada beberapa varietas warna bulu, misalnya biru, merah, dan kuning. Hampir semua varietas memiliki ukuran tubuh yang sama.
  • Meski namanya giant homer, postur tubuhnya justru lebih kecil daripada ras-ras merpati pedaging lainnya. Tetapi justru karena itulah masyarakat menggemarinya.
  • Apalagi rasa dagingnya juga lezat. Belakangan, merpati king dan giant homer disilangkan, sehingga menghasilkan ras baru bernama homer king. Ras inilah yang banyak dipelihara di Indonesia.
  • Induk yang dipakai adalah induk yang lincah, punya sifat keibuan (mothering) yang tinggi
  • Sex libido pejantan tinggi yang ditunjukkan sesaat sebelum betina mulai bertelur dan terus berlangsung selama periode bertelur.
  • Siklus reproduksinya yang singkat, yakni 35 hari, membuat usaha beternak merpati bisa berkembang biak dengan cepat dimana jumlah anak rata-rata 2 ekor.
  • Seekor induk seharusnya dapat menghasilkan anak 14-15 ekor setiap tahun dan dapat bertahan selama 4-5 tahun
  • Ukuran induk tidak terlalu besar karena  ukuran tubuh yang terlalu besar sering tanpa sengaja dapat memecahkan telurya sendiri dan kurang produktif
  • Catatan umur induk, umur 2-3 tahun jumlah anak setidak-tidaknya 14-18 ekor, umur 4-5 tahun setidaknya 10-12 ekor anakan.


Thursday, October 23, 2014

Ciri Burung Kenari Siap Kawin

Ternak kenari  merupakan salah satu peluang usaha yang pantas dilirik. Selain tidak terlalu susah dilakukan, bisnis ternak kenari juga bisa memberikan untung yang cukup fantastis.

Agar ternak kenari bisa sukses ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh para peternak khususnya peternak kenari pemula. Dimulai dari cara memilih induk kenari untuk diternakkan, kali ini akan ditampilkan cara untuk menjodohkan burung kenari.


Proses perjodohan kenari penting diketahui karena merupakan salah satu faktor penting penentu keberhasilan penangkaran kenari.

Ciri Kenari Siap Kawin

Burung Kenari jantan yang siap kawin biasanya akan lebih rajin berkicau dan cenderung menurunkan kedua sayapnya sewaktu berkicau. Suara kicauannya pun akan lebih nyaring, lebih lantang dan dengan irama panjang dan tidak terputus-putus.

Selain itu kenari jantan siap kawin tersebut akan menunjukkan gerakan naik turun sangkar ketika didekatkan pada burung kenari betina.

Sementara kenari betina yang siap kawin akan terlihat gelisah bila mendengar suara kenari jantan. Selain itu sayap kenari betina akan dikepak-kepakan sambil mencicit bila mendengar suara si jantan.

Ciri lainnya adalah kenari betina akan kerap mengangkut bulu, daun kering atau kertas untuk dibawa terbang kesana kemari.

Selain ciri fisik diatas, tanda kenari yang yang kawin bisa diketahui dengan melihat alat kelamin burung kenari. Bila terlihat memerah dan membengkak maka itulah tanda kenari telah siap kawin.

Cara Menjodohkan Kenari

Ada sejumlah cara untuk menjodohkan kenari. Masing-masing penangkar kenari memiliki teknik jitu sendiri untuk menjodohkan kenari. Namun secara umum cara menjodohkan kenari biasanya dilakukan dengan cara sebagai berikut :

Dekatkan kandang kenari jantan dan betina secara berdampingan. Proses ini dilakukan agar kenari jantan dan betina saling berkenalan terlebih dahulu.

Jika kenari jantan telah terlihat sering berkicau sambil menabrak ruji kandang, dan kenari betina terlihat membungkuk ketika mendengar kicauan kenari jantan maka itu tandanya kenari sudah mulai berjodoh. Ciri lain kenari yang mulai berjodoh adalah terlihat saling meloloh. Pada kondisi ini induk kenari sudah bisa disatukan dalam kandang yang sama.

Pada saat awal disatukan, kenari jantan terkadang akan menyerang dan bertarung dengan kenari betina. Pada proses ini penting bagi penangkar untuk secara teratur mengawasi indukan kenari tersebut.

Jika selama 2-3 hari burung kenari tersebut masih terlihat saling bertarung maka segera pisahkan kenari jantan dan betina untuk kemudian proses perjodohan diulang kembali.



Tips Merawat Burung Kenari

Kenari adalah burung yang sangat unik dalam ke aneka ragam warna bulu nya, dan Burung kenari ini juga memiliki suara kicauan yang sanggat keras panjang dan merdu untuk di dengarkan, apalagi burung tersebut sering di ajangkan dalam setiap kontes burung.
sehingga sudah tidak aneh lagi burung kenari tersebut banyak di gemari oleh para master burung kicau mania ataupun para pemula burung kicau mania.

Banyak para peternak burung pun yang asal mula nya tidak membudidayakan burung kenari tersebut sekarang mulai mencoba terjun untuk mencoba ( ternak burung kenari. )
di karenakan burung kenari tersebut memiliki harga yang cukup lumayan untuk menambah penghasilan, 

Kita lanjut ke pembahasan Cara Merawat Burung Kenari  memang bukanlah hal yang sanggatlah mudah,butuh ketekunan , kedisiplinan dan ke uletan kita agar si burung tetap fit kondisi nya dan terus gacor dalam keseharian nya, bila kita salah dalam hal Cara perawatan Burung Kenari tersebut akan terjadi efek yang sangatlah buruk bagi burung tersebut, burung kenari mudah terkena jamur, kutu, sesak nafas dan bila burung tersebut sudah mengalami hal tersebut maka akan jarang bersuara dan sangat sulit untuk di sembukan.
Maka dari itu untuk para pemula pecinta burung kicau mania, Kita simak saja langsung Tips - Tips Perawatan Burung Kenari,di bawah ini.

Cara Perawatan Burung Kenari Harian.

Jam 07.00wib. burung diangin-anginkan di depan teras rumah sampai jam 07.30wib.

Jam 07.30wib. burung dimandikan keramba mandi atau di semprot dengan mengunakan spray yang lembut, bergantung pada kebiasan pemilik burung.

Bersihkan kandang harian. ubah atau imbuhkan pakan serta air minum.

Berikanlah sayuran fresh atau buah setiap hari nya bergantian.

Penjemuran bisa dikerjakan sepanjang 1-2 jamsetiap hari mulai jam 08.00wib. - 11. 00wib. sepanjang penjemuran, baiknya burung tidak melihat burung sejenis.

Sesudah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras sepanjang 10 menit, lantas sangkar dikerodong.

Siang hari hingga sore hari jam 10.00wib. - 15. 00wib. burung bisa di master dengan suara master atau burung-burung master.

Jam 15.30wib. burung diangin-anginkan kembali diteras, bisa dimandikan apabila butuh, Kontrol pakan, air minum, sayuran serta buah.

Jam 18.00wib. burung kembali dikerodong serta di perdengarkan nada master sepanjang masa istirahat hingga pagi harinya.

Pemberian Pakan Burung Kenari Yang Mesti Di Jaga.

Kroto fresh diberikan 1 sendok teh optimal 2x dalam 1 minggu.

Telur puyuh bisa diberikan 2x dalam 1 minggu.

Variasi pemberian sayuran fresh serta buah-buahan yaitu agar si burung tidak bosan.
Asinan mesti senantiasa ada di dalam sangkar.

Pengumbaran di kandang umbaran bisa dikerjakan 4 jam setiap hari sepanjang 4 hari didalam 1 minggu.

Berikanlah vitamin serta mineral yang digabung pada air minum 1 minggu sekali saja.

Cara Merawat Burung Kenari Lomba Agar Jadi Jawara.

H - 3 sebelum saat lomba di mulai sebaik nya berikanlah buah apel diselingi kroto

H - 2 sebelum saat lomba di mulai sebaik nya burung dijemur optimal selama 30 menit saja.
1 Jam sebelum saat burung di gantang lomba, berikanlah burung telur puyuh.

Sebaiknya, mulai H - 6 burung diisolasi. jangan sempat lihat serta mendengar suara burung kenari lain.

 Cara Merawat Burung Kenari Sesudah Lomba.

Perawatan serta setelan pakan burung dikembalikan ke setelan harian.

Berikanlah vitamin serta mineral pada air minum pada H - 1 sesudah lomba selesai.

Hingga H - 3 sesudah lomba, penjemuran optimal selama 30 menit saja.

Cara Mengatasi Bila Burung Kenari Over Birahi.

Berikanlah mentimun sepanjang 2 hari berturut-turut.

Frekuensi mandikan burung seringkali, contoh nya pagi hari, siang hari serta sore hari.

Lamanya penjemuran dikurangi jadi 30 menit saja setiap hari nya.
Waktu pengumbaran dibikin seringkali serta lebih lama.

Cara Mengatasi Burung Kenari Yang kondisi Nya Drop.

Berikanlah buah apel selama 4 hari berturut-turut.

Perbanyak campuran lin seed, niger seed serta biji fumayin pada pakan biji - bijiannya.

Tingkatkan porsi pemberian kroto jadi 3x dalam 1 minggu.

Mandikan burung 2 hari sekali saja.

Burung segera diisolasi, janganlah lihat serta mendengar burung kenari lain dahulu.

Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2 - 3 jam setiap hari nya.

Berikanlah vitamin serta mineral padah cepuk aCara Memilih Burung Kenari Bakalan Yang Bagus Dan Perbedaan Jantan Betina Nya.

Berkelamin jantan, tanda-tanda burung kenari jantan bisa dipandang wujud tubuh yang cocok, mengeluarkan nada cuit yang lebih nyaring serta keras. pastikan kenari jantan yang mempunyai vent semakin besar serta panjang.

Wujud paruh, baiknya tentukan wujud paruh yang berpangkal lebar, tidak tipis, besar serta panjang.
Kepala berupa kotak. ini mengisyaratkan burung ini memiliki mental tempur yang baik.
Postur badan, pastikan bahan yang berpostur tengah dengan panjang leher, badan serta ekor dan kaki yang cocok. janganlah memilih bahan yang berleher serta berbadan pendek.

Sayap mengepit rapat serta kaki mencengkram kuat, ini mengisyaratkan bahan tersebut sehat. pastikan kaki yang besar serta tampak kering. warna kaki tidak punya pengaruh pada mental burung.
Lincah serta bernafsu makan besar. ini adalah tanda-tanda bahan yang bermental baik.
Leher panjang padat diisi. mengisyaratkan burung ini dapat mengeluarkan power nada dengan optimal.

 Makanan Sehat Burung Kenari.

Sayuran : daun selada, daun sawi, gambas, mentimun, paprica, wortel, buah apel, buah pir, jagung muda.
Asinan : sotong, roti kering, telur serta kroto.
 Biji - Bijian : canary seed, biji sawi, milet , fumayinir minum setiap hari.

Tuesday, October 21, 2014

Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Penebaran Benih Lele

Penebaran benih adalah salah satu faktor yang menjadi kunci keberhasilan dalam usaha ternak dan budidaya lele. Kita semua tahu bahwa lele yang ditebarkan secara tidak benar akan mudah stres, sehingga lebih mudah terserang penyakit dan akhirnya mati.

Oleh karena itu, selain memperhatikan kualitas air kolam, kita juga harus memperhatikan secara betul proses penebaran benih lele kita, agar lele yang kita tebar memiliki kondisi tubuh yang fit, yang pada akhirnya meningkatkan tingkat keberlangsungan hidup lele kita (survival rate) dan memaksimalkan keuntungan kita dalam usaha ternak dan budidaya lele ini.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses penebaran benih lele adalah kualitas air kolam, ketinggian air kolam, proses adaptasi benih lele dengan kolam baru, dan waktu yang sesuai untuk menebarkan benih lele. Di bawah ini kami memberikan daftar yang mencakup keseluruhan faktor tersebut untuk proses pembenihan lele yang benar dan minim kematian.

1. Kedalaman Air Kolam 30 – 40 cm.
Kedalaman yang terlalu rendah akan mengakibatkan populasi ikan per meter persegi overcrowded, selain itu, lele merupakan ikan yang tidak terlalu cocok dengan panas sinar matahari langsung, oleh karena itu kedalaman air kolam yang terlalu rendah tidak memberikan ikan lele tempat ‘bersembunyi’ yang cuku
p dari sinar matahari.

2. Air Kolam Memiliki Pakan Alami (Plankton)
Sebelum dimasukkan, air kolam yang baik berwarna hijau muda jernih (bukan hijau muda pekat). Jika anda menggunakan kolam terpal, anda bisa memunculkan plankton sebagai pakan alami lele dengan cara menambahkan sedikit lumpur sawah dan kotoran kambing dalam air kolam sebelum memasukkan benih. Setelah didiamkan dua hari, air kolam akan menjadi berwarna agak kehijauan (tidak jernih sekali). Hal tersebut merupakan ciri kolam yang telah berisi plankton yang dapat digunakan oleh benih lele sebagai sumber pakannya.

3. Mengadaptasi Benih Lele dengan Kolam Baru
Benih lele yang baru saja dibeli dan ditransportasikan tidak boleh langsung ditebar begitu saja ke dalam kolam. Mereka telah menempuh perjalanan jauh yang berguncang-guncang, benih lele ada dalam keadaan stres dan kolam milik kita tentu saja memiliki suhu dan pH yang berbeda dengan kolam tempat kita membeli lele.

Meski lele tergolong kuat dibanding pada usia lainnya, ada baiknya jika kita mengadaptasikan terlebih dahulu benih lele tersebut. Cara mengadaptasikannya adalah sebagai berikut:

Apungkan ember/jerigen/drum/plastik tempat kita mewadahi bibit lele yang kita beli di atas kolam yang akan kita tebarkan. Hal ini dilakukan untuk membuat lele terbiasa dengan suhu kolam kita. Apungkan selama kira-kira 10 – 15 menit.

Buka tutup wadah secara perlahan-lahan dan biarkan air kolam masuk sedikit demi sedikit. Miringkan wadah lele secara perlahan-lahan agar air di dalam wadah bertukar dengan air kolam, dan biarkan benih lele keluar dengan sendirinya.

Jangan pernah melakukan proses penebaran secara langsung dan jangan pernah menebar benih lele pada siang hari. Penebaran hanya boleh dilakukan pada pagi dan sore hari, karena pada siang hari suhu air kolam terlalu panas sehingga dapat mengakibatkan benih lele stres ketika ditebarkan.

4. Penambahan Antibiotik Sebelum Penebaran
Ini merupakan cara tambahan  yang dapat anda lakukan sebelum anda menebarkan bibit lele anda. Yakni dengan cara merendam bibit atau benih lele dalam larutan antibiotik selama 15 menit. Larutan antibiotik tersebut dapat berupa OTC, tetrasiklin, dan supertetra sebanyak 1 sendok teh/10 liter air. Guna dari antibiotik ini adalah untuk mengantisipasi penyakit yang melekat pada kulit lele, dan memastikan bakteri tidak masuk pada luka di kulit lele yang mungkin terjadi akibat gesekan antar lele. Biasanya penjual bibit lele sudah menambahkan antibiotik ini pada benih lele yang anda beli.

Monday, October 20, 2014

Cara Ternak Lele Di Kolam Tanah

Budidaya lele di kolam tanah? Kenapa tidak, salah satu keunggulan kolam tanah adalah karena tanah dengan mikroorganisme yang ada di tanah dalam batas-batas tertentu mampu mendaur ulang bahanbahan organik sehingga tidak menjadi ammonia dan tentunya tidak diperlukan treatment air sebagaimana jika itu dilakukan di kolam terpal.

Syarat Tanah : mampu menahan massa air dan tidak bocor.
Bentuk kolam : Persegi empat dengan kemiringan 35% dan bila memungkinkan dilengkapi dengan pintu air.

Persiapan kolam :
Kedalaman kolam 11,5 m
Pengeringan 57 hari
Pengapuran dengan kapur pertanian (dolomite) 100gr /m2 fungsinya untuk memperbaiki PH tanah.
Dapat juga dilakukan pemupukan dengan pupuk kandang 200gr/m2
Masukkan air 510 cm biarkan 3 hari agar ada proses mineralisasi (proses pembentukan mineral)
Tambahkan air sampai 40cm, diamkan 35 hari sampai fitoplanton tumbuh yang ditandai warna air yang menjadi kehijauan.

PENEBARAN BENIH
Seperti biasa pilih benih yang unggul dan berkualitas serta sehat
Lakukan aklimatisasi (upaya penyesuaian fisiologis atau adaptasi ke lingkungan baru yang akan dimasukinya) dengan memasukkan benih beserta kantong plastiknya sekitar 30 menit  1 jam. Setelah itu benih bisa ditebar.
Padat tebar : air statis : 200 ekor/m2 jika ada aliran air (kecil) kepadatan dapat ditambah hingga 300400 ekor/m2
Ketinggian air ditambah seiring dengan pertumbuhan lele sampai mencapai 11,5m

PEMAKAIAN JARING & SORTIR
Pemakaian jaring kotak ukuran kecil di sisi kolam tanah disarankan untuk penebaran benih. Ini untuk memudahkan pemberian pakan dan proses sortasi. Jika lele sudah cukup kuat dan daya jelajahnya sudah jauh, jaring dapat diangkat dan benih ditebar di kolam. Proses sortir tidak perlu dilakukan lagi di kolam tanah apalagi kolamnya luas (susah dan makan tenaga/waktu).

PAKAN
Pakan : beri pakan yang berkualitas 34 kali sehari untuk benih sampai sangkal. 2 x sehari untuk lele remaja – panen (pagi dan sore/petang) 3% secara bertahap turun ke 2,5% dari bobot massa lele. Pemberian pakan 80% dari daya kenyang lele. Hindari overfeeding atau pakan alternatif yang dapat merusak kualitas air.

KOLAM AIR STATIS
Untuk kolam statis, termasuk yang sumber airnya dari air buangan rumah tangga, bila kolam mulai berbau buang air dasar kolam 2030% dan tambahkan air baru. Bisa menggunakan pompa air.
Sistem RWS (Red Water System) dapat juga diterapkan.


SUMBER AIR
Jika sumber air dari sungai kecil/saluran irigasi, metode penggantian air secara berkala dapat diterapkan (baca postingan : BUDIDAYA LELE MEMANFAATKAN POTENSI ALAM)
Jika kolam tanah yang mempunyai sumber mata air sendiri atau di rawa/situ yang biasanya posisinya rendah dimana kita tidak bisa memanfaatkan gaya gravitasi, maka pengeringan dll diatas tentu tidak bisa dilakukan. Pemakaian jaring kecil untuk benih dan jaring lebar untuk pembesaran bisa dilakukan.

Kalau dikelola dengan baik, banyak pembudidaya di Boyolali yang sukses dengan budidaya lele di kolam tanah. Biaya murah hasil memadai.