Wednesday, October 8, 2014
Pakan Untuk Ternak Sapi
Permasalahan yang sering dihadapi dalam budidaya sapi potong adalah keterbatasan dalam penyediaan pakan baik secara kuantitatif, kualitatif maupun kesinambungannya sepanjang tahun.
Ransum (pakan) merupakan campuran dari beberapa bahan yang memenuhi persyaratan dan disusun sesuai dengan perhitungan untuk memenuhi kebutuhan ternak. Pakan yang tersusun dari beberapa bahan akan lebih sempurna dari pada satu bahan saja, karena kekurangan zat pakan dari salah satu bahan pakan dapat diisi dari bahan pakan yang lain.
Bahan pakan ternak harus memenuhi paersyaratan :
- Mengandung unsur gizi yang baik
- Mudah didapat dan tersedia sepanjang waktu
- Harganya murah / terjangkau
- Tidak mengandung racun
- Disukai oleh ternak
I. IDENTIFIKASI BAHAN PAKAN
Bahan pakan sapi potong terdiri dari pakan hijauan, pakan tambahan (konsentrat) dan pakan pelengkap (feed supplement).
A. Pakan hijauan terdiri dari :
Rumput :
Rumput Lapangan
Rumput Unggul : rumput Raja, rumput Gajah, rumput setaria, rumput Kolonjono, rumput Bebe (Brachiaria brizanta) dll
Leguminosa (Kacang-kacangan) :
Lamtoro, Glirisidia, Turi, Centrosoma, Calopogonium dll
Hijauan Lain :
Daun Waru, daun nangka dll
Limbah Pertanian :
Jerami padi, pucuk tebu, rending, jerami jagung dll
B. Pakan Tambahan (Konsentrat) :
Bekatul, dedak, ampas tahu, ketela pohon, onggok, bungkil kacang dll
C. Pakan Pelengkap :
Mineral, Vitamin, Urea Molase Block (UMB).
Fungsi pakan bagi ternak antara lain :
Menyediakan energi (tenaga) untuk melangsungkan berbagai proses dalam tubuh.
Menyediakan bahan-bahan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh yang aus/ rusak.
Mengatur kelestarian proses-proses dalam tubuh.
II. KEBUTUHAN PAKAN TERNAK SAPI
1. Sebagai patokan umum kebutuhan pakan ternak ruminansia adalah sbb :
Pakan hijauan = 10 % dari berat badan
Pakan Konsentrat = 1 – 2 % dari berat badan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment