Saturday, October 11, 2014

Langkah-Langkah Merawat Ikan Mas Koki Terbaru

Ikan maskoki mempunyai ciri-ciri yg khas yakni amat rawan pada kandungan ammonia terlarut di dalam air. perihal inilah yang sering kali bikin persepsi di kelompok umur pengagum ikan hias bahwa memelihara ikan mas koki tersebut sulit karena gampang mati.



Untuk menangani problem karena kadar amonia terlarut tersebut, ada 2 hal yang bisa dikerjakan :

  • Menetralisirnya, atau mengganti airnya. menetralisir kandungan ammonia bisa menggunakan biofiltrasi 
  • Menumbuhkan lumut air, yg dapat menyerap zat yg bisa meracuni ikan tersebut (Baik dalam usaha budidaya)
Siapa yang tak kenal dengan ikan mas koki, ikan yang gendut dan lucu ini memang merupakan binatang peliharaan yang paling populer dan sangat digemari. 

Pemakaian gelembung udara karena ikan koki sangat membutuhkan oksigen dalam akuarium, tapi dalam memilihnya disesuaikan jika letak akuarium dikamar usahakan membelinya yang ukuran kecil agar tidak berisik dan tidak mengganggu saat tidur. Terakhir, pencahayaan sangat penting karena kurang menarik jika tidak ada cahaya dalam akuarium. 

 Berikut adalah langkah-langkah untuk merawat Ikan mas Koki:

Ikan koki sangat membutuhkan gelembung udaramaka akuarium harus tersedia air pump (penghasil gelembung udara akuarium). Jika menggunakan berbagai hiasan akuarium atau alas (pasir atau batu-batuan) cucilah terlebih dahulu sampai benar-benar bersih dan air tidak keruh.

Beri makan cukup 1x sehari dan jangan terlalu banyak (tergantung jumlah ikan yang dimiliki) agar ikan lebih agresif.

Biofiltrasi
Tehnik biofiltrasi yg baik datang dari penggemar ikan koi. kunci dari tehnik ini.Yaitu pemakaian media filtrasinya. di antara media terbaik yaitu menggunakan matt sintetis buatan jepang, yg sekarang ini banyak didapati di toko ikan hias.
Fungsi dari media ini dapat melakukan penyaringan kotoran ikan dan menahannya, hal ini dapat merangsang perkembangan dari bakteri nitrobacter didalamnya. Aerasi yang digunakan mesti cukup banyak serta waktu biofilter tersebut sudah berjalan, maka environment akuarium/ kolam ikan tersebut telah jadi stabil.

Untuk hobiis yg malas menguras air akuarium, metode ini pastinya amat pas, dikarenakan tidak membutuhkan pengurasan air yang terlalu sering. tetapi demikianlah kelemahan yg ada yaitu bahwa dengan air tidak dulu diganti, mengakibatkan zat/mineral yg dibutuhkan ikan menjadi kurang, karena zat tersebut ada di dalam air yang masih baru, sehingga bisa mengakibatkan ikan warnanya jadi kurang cerah. Tehnik ini dapat disertai dengan penggantian air parsial dengan teratur.

Kuras air akuarium sekitar satu bulan sekali (tergantung berapa lama air dapat bertahan)
Pada saat menguras akuarium sebelum dibuang ambil dahulu sekitar satu gayung air yang ada di akuarium. Lalu ambil ikan koki menggunakan jaring atau jala (jangan pakai tangan).
Letakkan ikan di air akuarium yang sudah diambil dalam gayung, kemudian bersihkan akuarium bisa dengan sikat atau spon pembersih.
Jika sudah, isi kembali akuarium dengan air baru, kemudian masukkan ikan koki bersama dengan air yang masih ada di gayung tadi. Hal ini untuk mencegah ikan koki stress dan supaya bisa cepat adaptasi lagi. Ulangi langkah-langkah diatas secara berkala dan rutin.

No comments:

Post a Comment