Monday, October 6, 2014

Cara Mengobati Kelinci Gudigan/scabies


Keluhan keluhan para peternak kelinci biasanya padi kulit kelinci  yang gudigan atau merah dan kasar. Dan hampir peternak pernah mengalami demikian. Apa sebenarnya penyebab dari kelinci gudigan tersebut ??
Secara  pengetahuan, kelinci yang demikian disebabkan oleh :
  1. Ventilasi kandang kurang , bahkan sinar matahai tidak masuk sama sekali e lokasi kendang.
  2. Kelembaban kandang, terutam pada lantai
  3. kandang gelap, tanpa ada sela antara kandang satu dengan yang lain.
  4. Hijauan yang terlambat dibersihkan dari kandang, sehingga sampai terjadi pembusukan.
  5. Kandang jarang diberikan fumigasi atau penyemprotan kuman atau bacteri
  6. Jarak lantai dengan alas kotoran terlalu dekat, sehingga terjadi amoniasi
  7. Air minum yang banyak tumpah ke lantai kandang.
  8. Daya tahan tubuh kelinci rendah
Untuk mengatasi hal tersebut, memang perlu diadakan pencegahan dan pengobatan, antara lain :
  1. Usahakan dalam mendatangkan kelinci itu  yang sehat, terutama tempat kandang yang mau dibeli kelincinya, harus benar benar sehat,
  2. Kalau bisa membeli kelinci yang mempunyai  catatan kesehatan, sukur ada silsilahnya.
  3. Sangat dianjurkan, setiap bulan minimal, kelinci di umbar (dilepas) dan kandang bisa di fumigasi agar kelinci sehat terus.
  4. Bila memungkinkan atap diberi kaca atau seng plastik bening, dengan tujuan agar kandang bisa tersinari sinar matahari.
  5. Hijauan yang diberikan diusahakan sudah dilayukan, kalau perlu hijauan disemprot air yang sudah diberi GMP.
  6. Jaga terus kandang  tetap kering, apabila kandang kena air kencing langsung turun dan mengering, jangan sampai tertahan sisa hijauan atau kotoran
  7. Setiap hari, teutama di sore hari, kandang dibersihkan dari pakan pakan yang tadi pagi.  Gantilah pakan yang baru untuk sore  harinya.
Bagaimana tingkatan  pengobatan :
  1. Dengan bedak dan dipindahkan ke kandang lain, untuk kelinci yang :
  • Tingkah laku kelinci yang sudah tidak jenak, suka menggaruk garuk dan menjilati kuku, tapi kulit belum kasar.
  • Ada tanda tanda kulit mulai memerah
  • mata mulai sayu dan banyak gerak.
2.   Dengan menggunakan obat suntik ringan (bisa wormectin atau yang lain), untuk kelinci yang :
  • Kulit mulai kasar,
  • Bulu mulai kusam
  • Telinga mulai merah dan geriwil ( tidak rata)
  • Sekitar kuku, bulu mulai gundul
  • nafsu makan mulai menurun
Dengan menggunakan obat injeksi dosis tinggi (misalnya ivomec)
  • Telinga mulai luka parah, bahkan penyakitnya menggerogoti telinga
  • Hidungnya mulai luka
  • Nafsu makan turun tajam
  • banyak duduk dan mengelengkan kepala
Hal demikian kalau tidak segera dilaksanakan pencegahan dan memahami psikologi ternak, bisa merugikan peternak bahkan bisa menyebabkan fatal.

No comments:

Post a Comment