Wednesday, September 24, 2014

Cara Menetaskan Telur Dengan Mesin Penetas

Menetaskan telur ayam, bebek atau pun burung menggunakan mesin penetas bisa menjadi cara cepat agar telur tersebut menetas. Tanpa bantuan mesin tetas, proses telur menjadi anak ayam akan memakan waktu lama dan resiko kematian yang lebih besar.


Cara Menetaskan Telur Dengan Mesin Penetas

  • Hari ke 1 : Telur dimasukkan pada pagi hari, bagian ujung di bawah dan bagian tumpul di atas dengan sudut 40°. Tutup lubang ventilasi udara.
  • Hari ke 2 : Pintu penetas masih tertutup.
  • Hari ke 3 : Telur diputar 3 kali sehari, Pagi jam 07.00, Siang jam 12.00, Sore jam 19.00
    Telur jangan dikeluarkan dari mesin penetas
  • Hari ke 4 : Telur dibalik dan didinginkan dengan cara membuka lubang ventilasi ¼ bagian selama 15 menit.
  • Hari ke 5 : Telur dibalik dan didinginkan ventilasi dibuka ½ bagian
  • Hari ke 6 : Telur didinginkan dan dibalik ventilasi dibuka ¾ bagian
  • Hari ke 7 : Telur dibalik dan didinginkan ventilasi dibuka seluruhnya. Buang telur yang kosong, jika telur telihat jernih bagian dalamnya maka kosong dan singkirkan saja.
  • Hari ke 8 – 13 : Telur dibalik dan didinginkan
  • Hari ke 14 : Telur dibalik dan diginginkan kemudian cari telur yang bibitnya mati. Telur yang mati terlihat lingkaran darah atau cairan sedangkan yang hidup akan telihat suatu titik dengan cabang.
  • Hari ke 15 – 17 : Telur dibalik dan didinginkan
  • Hari ke 18 : Telur dibalik kemudian mesin tidak dibuka lagi sampai menetas.
  • Hari ke 19 : Telur mulai retak, gantungkan kain basah tetapi jangan sampai menetes pada pipa pengantar panas. Fungsinya untuk menambah kelembaban udara pada mesin penetas.
  • Hari ke 20 : Telur mulai menetas. Pada kaca pengintai ditutup dengan kertas atau kain hitam.
  • Hari ke 21 : Telur sudah menetas, kain dan bak air dikeluarkan dari mesin tetas.
  • Hari ke 22 : Anak ayam dipindahkan ke peti induk buatan.

Cara menetaskan telur ayam dengan mesin penetas memerlukan waktu sekitar 20 hari. Tingkat keberhasilan ditentukan oleh berbagai faktor seperti kondisi udara dalam mesin, kualitas telur serta mesin penetas yang anda pakai.

No comments:

Post a Comment