Monday, September 29, 2014

Pembenihan Lele Dumbo Bagian 3


5. Pemeliharaan Larva
- Setelah umur telur lebih dari 72 jam (3 hari setelah menetas), maka ijuk diangkat secara perlahan-lahan dari kolam penetasan telur
- Larva ikan yang baru menetas kondisinya masih sangat lemah, larva ini belum memerlukan pakan tambahan sampai kandungan kuning telur habis. Kandungan kuning telur akan habis setelah 4 hari menetas  (hari ke 5 – 6  setelah pemijahan), untuk menjaga mortalitas yang tinggi, aerasi tetap harus terpasang.
- Memberi Pakan larva
Setelah kandungan kuning telur habis, segera diberi pakan tambahan dari luar. Pakan yang diberikan harus sesuai dengan ukuran bukaan mulutnya. Pakan tambahan yang cocok diberikan adalah pakan alami atau pakan hidup berupa plankton, salah satunya kutu air atau yang lebih dikenal dengan sebutan Daphnia sp. Pemberian pakan lain berupa cacing rambut / cacing sutera / tubifek  dapat diberikan setelah larva berumur 11 hari.Pemberian pakan jenis ini diberikan secara adlibitum (sekenyang-kenyangnya). Jika kesemua pakan diatas tidak tersedia, pemberian kuning telur  yang telah direbus juga dapat diberikan, diberikan pada saat pagi dan sore dengan dosis pemberian 1 butir untuk 5000 ekor larva.
Jika umur benih yang dipelihara sudah mencapai # 1 bulan, pakan yang diberikan dapat berupa pellet yang digiling atau di blender dengan dosis 3 – 5 % dari berat total benih yang dipelihara Untuk mendapatkan benih ukuran 5 –  8 cm waktu pemeliharaan yang dibutuhkan adalah selama # 45 hari, untuk mendapatkan benih ukuran 8 – 12 cm waktu pemeliharaan yang dibutuhkan adalah # 60 hari. Jika benih yang kita pelihara sudah mencapai ukuran diatas, benih tersebut siap untuk dibesarkan ke kolam pembesaran.
Hal-hal yang perlu diperlu diperhatikan dalam pemeliharaan benih adalah kualitas air. Adapun kisaran kualitas air yang dianjurkan adalah :
* Suhu                                     = 22 – 30 0C,
* pH                                          = 6.5  - 8.5
* Kandungan oksigen terlarut   = 3 ppm
* Ketinggian air                       = 25 – 30 cm
Penggantian air wadah pemeliharaan mutlak harus dilakukan dengan melihat dari kondisi air yang ada, apabila sudah terlalu pekat dan kotor, maka air harus diganti.
Teknik penggantian air adalah air yang ada dikurangi secara perlahan-lahan, sisakan lebih kurang ¼ nya, kemudian tambahkan air yang baru (juga secara perlahan-lahan) sampai dengan kedalaman air normal.

No comments:

Post a Comment