Monday, September 15, 2014

Pemberian Pakan Untuk Itik Dan Penyakit Itik


Secara umum, pemberian pakan selama masa pertumbuhan setiap minggu selalu mengalami kenaikan disesuaikan dengan berat badan itik. Sebagai patokan, kenaikan pakan yang disarankan sekitar 15 gram/minggu/ekor. Jadi pada minggu ke-9, pakan yang diberikan sebanyak 615 gram/minggu/ekor, hingga minggu ke-24 mencapai 840 gram/minggu/ekor. Pemberian pakan atau ransum dilakukan 2 kali sehari, pada pukul 09.00 dan pukul 14.00.
Contoh Pola Pemberian Pakan
            Pakan
Umur
Contoh Pakan
Anak Itik/Starter
(1– 8 minggu)
Konsentrat atau pakan ayam starter BR1
(15 gram/minggu/ekor)
Masa pertumbuhan
/Grower
( > 8 minggu)
Kandungan Protein : 18 -21%

Jagung giling 45%, bekatul 15%, bungkil kelapa 4,5%, kedelai 15%, tepung daun lamtoro 5%, tepung ikan 10%, rumput kering 2%, tepung kerang 2%, tepung tulang 1% dan garam 0,5%
Masa Produksi/Layer
Kandungan
Protein : 18%
3 kg konsentrat/pakan pabrik untuk itik petelur produksi, 6 kg jagung giling, 6 kg bekatul, dan 1,5 – 2 kg ketam cincang

Beberapa penyakit yang dapat menyerang Itik Petelur adalah
1) Penyakit parasit (berak darah, cacingan), \Cacingan dapat disembuhkan dengan menggunakan obat cacing,kemudian diulang selama 3-4 bulan sekali. Berak darah dapat disembuhkan dengan obat yang mengandung antibiotika Sulfaquinoxaline. Obat-obatan dapat diperoleh di toko obat hewan terdekat ; 2) Penyakit Bakterial (Salmonellosis,cholera, keracunan, kaki bengkak, PasteurellosisCorryza/pilek, Ngorok, Coccidiosis,) Salmonellosis ditandai dengan kotoran itik encer dan bewarna hijau keputihan, nafas tersengal-sengal, bulu kusam Dan sayap terkulai. Pengobatan dapart diberikan obat yang mengandung antibiotika Sulfaquinoxaline dan Furasolidane.  Furasolidane dicampurkan pada pakan, sedangkan Sulfaquinoxaline dicampur pada air minum, Cholera ditandai dengan kotorannya hijau kekuningan, pengobatan dengan menyuntikan penicilin pada urat daging dada. Pasteurellosis ditandai dengan kotoran bewarna kehijauan, gangguan pada mata, pernafasan tersumbat, batuk-batuk, pengobatan dengan memberikan obat antibiotika Penicillin, Amoxicillin. Corryza ditandai dengan hidung berlendir atau pilek panda itik, Pengobatan dengan memberikan obat antibiotika Streptomicin. Coccidosis ditandai dengan tubuh lemah, kotoran cair Dan sering bercampur darah. Pengobatan dengan memberikan obat antibiotika Sulafaquixalibn atau tetra sulfa.  Ngorok dapat diobati dengan memberikan obat antibiotika Spiramycin  ; 3) Penyakit Virus (Cacar, Hepatitis Itik); 4) Penyakit lain disebabkan jamur (Pneumonia, Afloktosikosis). Afloktosikosis berasal dari pakan yang terkena jamur. Aflatoksikosis dapat dicegah dengan menjaga kebersihan pakan dan kelembapan tidak tinggi. Pengobatan dengan memberikan obat antibiotika Fenobartial.

No comments:

Post a Comment