Monday, September 29, 2014

Pembenihan Ikan Lele Dumbo Bagian 2



3. Memijahkan Lele Dumbo
- Isi bak pemijahan dengan air yang jernih dan bebas dari zat-zat kimia sampai dengan ketinggian 30 – 40 cm
- Masukkan ijuk yang telah disiapkan sebagai tempat menempelnya telur hingga menutupi 80% dari      permukaan air
- Masukkan induk lele yang sudah dipilih/diseleksi dengan perbandingan 1:1 dalam berat (artinya jika menggunakan induk betina seberat 1 kg, maka induk jantannya juga harus 1 kg).
- Proses pemijahan akan terjadi pada malam hari yang ditandai terlebih dahulu terjadi kejar-kejaran antara induk betina dan jantan mengitari ijuk. Pemijahan terjadi saat Induk betina  mengeluarkan telur dan induk jantan mengeluarkan sperma, terjadilah pembuahan sel telur oleh sperma.
- Amati pada pagi hari, jika telur-telur sudah dilepas dan menempel pada ijuk, induk ikan segera dipindahkan dan dikembalikan ke kolam pemeliharaan induk.
4. Menetaskan Telur
- Menyiapkan bak penetasan telur, bersihkan terlebih dahulu bak-bak tersebut dengan Kalium Permanganat
- Isi air bersih ke bak penetasan sampai setinggi 20 – 30 cm, kemudian pindahkan/bagikan secara merata telur yang telah menempel pada ijuk tadi. Posisi telur harus terendam didalam air.
- Amati telur-telur tersebut, setelah 24 – 28 jam telur-telur tersebut akan menetas, tergantung dari suhu air, semakin tinggi suhu air, semakin cepat telur menetas.
Larva ikan hasil penetasan telur masih sangat kecil dan lemah, badan transparan dan jika dilihat dengan mikroskop akan terlihat masih mengandung kuning telur.
Telur yang tidak terbuahi berwarna putih susu dan akan membusuk, sedangkan telur yang terbuahi akan berwarna kuning transparan.
- Untuk meningkatkan tingkat keberhasilan penetasan telur, sebaiknya diberikan aerasi dengan menggunakan aerator yang berfungsi untuk meningkatkan oksigen terlarut dalam air.

No comments:

Post a Comment